Minggu, 25 Januari 2009

Penginapan murah di Jakarta


Jika anda berjalan-jalan ke Jakarta dan membutuhkan penginapan dengan harga yang cukup miring, Anda tidak perlu risau. Walaupun Jakarta yang tergolong Metropolitan dan penginapan yang ada pun identik dengan hotel-hotel mewah, ternyata tetap ada penginapan yang mengenakan tarif yang cukup terjangkau. Misalnya Graha Wisata Kuningan dan Graha Wisata Ragunan.
Kedua penginapan tersebut memang dibawah pengelolaan Pemda DKI Jakarta, jadi memang wajar jika harganya cukup terjangkau bagi khalayak umum. Misalnya saja di Graha Wisata Kuningan, untuk kamar special (1 kamar 2 tempat tidur dilengkapi AC) harga untuk umum adalah Rp. 50.000,-/malam, sedangkan untuk pelajar, harga yang dikenakan sebesar Rp. 25.000,-/malam. Nah untuk kategori kamar standar (1 kamar 6 tempat tidur dilengkapi AC), harga untuk umum sebesar 20.000,- dan pelajar Rp. 10.000,-. Di Graha Wisata Kuningan ini, tarif yang dikenakan adalah tarif per-orang, jadi tidak dihitung berdasarkan kamar.
Sedangkan untuk Graha Wisata Ragunan, untuk Blok Garuda ( 1 kamar 2 tempat tidur dilengkapi AC), harga per kamar adalah Rp. 100.000,-/malam. Nah untuk Blok Camar ( 1 kamar 6 tempat tidur dilengkapi AC), tarif untuk umum sebesar 180.000,-/malam dan untuk pelajar Rp. 90.000,-/malam. Masih tetap di Blok Camar, untuk 1 ruangan kapasitas 6 tempat tidur tanpa AC, harga untuk umum adalah Rp. 120.000,-/malam dan bagi pelajar Rp. 60.000,-/malam. Berbeda dengan Graha Wisata Kuningan, di sini tarif yang dikenakan adalah tarif per-kamar.
Soal fasilitas hampir relatif sama, masing-masing mempunyai sisi kelemahan dan keunggulan.
Graha Wisata Kuningan misalnya, letaknya yang berada di Jl. H.R. Rasuna Said, dan tidak jauh dari Komplek Olahraga Soemantri Brodjonegoro membuat Graha Wisata ini cukup strategis. Kendaraan umum yang beroperasi di daerah ini melayani Anda hampir sepanjang 24 jam penuh. Jadi Anda bebas bepergian kemana pun, tanpa harus mengandalkan kendaraan pribadi maupun taksi. Kopaja dan Bus Transjakarta yang melintas di Jl. H.R. Rasuna Said beroperasi hingga larut malam. Selain itu, tempat ini juga dekat dengan tempat hiburan seperti Setiabudi One atau Pasar Festival.
Tetapi yang menjadi kelemahan tempat ini mungkin dari sisi perawatan. Bangunan yang sudah tua dan tidak terawatt dengan baik mungkin akan menimbulkan sisi ketidaknyamanan bagi Anda. Selain itu, letaknya yang berada di pusat kota menjadikan tempat ini tidak begitu terhindarkan dari kebisingan.
Sedangkan untuk Graha Wisata Kuningan, dari segi fisik memang jauh lebih baik dan terawat. Selain masih banyak dikelilingi pohon-pohon rimbun, letaknya yang berada di area komplek olahraga Ragunan juga menambah kenyamanan tempat ini. Selain itu, bagi Anda penyuka sepak bola nasional, pasukan Persija Jakarta juga menjadikan tempat ini sebagi mess para pemain Persija. Jadi jika Anda sedang beruntung, Anda dapat berjumpa pemain Persija kesayangan Anda di sini. Yang jadi kelemahan satu-satunya mungkin hanya letaknya yang cukup jauh dari akses kendaraan umum. Batas terakhir kendaraan umum hanya sampai di terminal Ragunan. Setelah itu, jarak ke Graha Wisata dari terminal masih berkisar kurang lebih 1 kilo lagi. Jika berjalan kaki, selain letaknya yang jauh, akses masuknya pun masih rimbun dengan pohon, jadi jika malam hari, sangat tidak saya sarankan untuk berjalan sendirian. Transportasi yang bisa diandalkan hanyalah ojek. Dengan membayar Rp. 5.000,- dari terminal Ragunan, Anda akan diantarkan ke Graha Wisata Kuningan.
Nah, seperti saya ungkapkan sebelumnya, kedua wisma tersebut memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Mau memilih yang strategis tapi kurang terawat, atau yang terawat tetapi agak jauh, silahkan Anda membandingkan sendiri. Enjoy Jakarta.

Kamis, 15 Januari 2009

wisata jakarta

Untuk kunjungan wisata edukasi dengan daerah Jakarta dan sekitarnya, beberapa alternatif tempat tujuan antara lain:

- Garuda Training Center
- Batavia Training Center
- Lanud Halim Perdanakusuma
- RCTI
- Trans TV
- Indolacto (Indomilk)
- Pocari Sweat
- Yakult
- IPB
- Istana Negara
- Kompas

Dengan peserta minimal 50 orang, harga yang kami tawarkan adalah Rp. 170.000,-


Jika anda berminat, bisa menghubungi

Dwipo : (021) 9244 2575 / 0815 906 7530
Heriyadi : 0813 1455 1026
Ariyanti : 0856 777 9317 / 0812 304 3217

wisata jogja


citytour menawarkan paket kunjungan ke Yogyakarta dengan alternatif tempat tujuan antara lain:

- Perusahaan Gula madukismo
- Museum Affandi
- Museum Jogja Kembali
- Jogja TV
- Percetakan Kedaulatan Rakyat
- Pabrik Dagadu
- Benteng Vrederburg
- Gedung Agung
- Kota Gede
- Candi Prambanan
- Argo wisata Turi

Dengan peserta minimal 50 orang, harga yang kami tawarkan untuk paket kunjungan 3 hari 2 malam adalah Rp. 650.000,-


Jika anda berminat, bisa menghubungi

Dwipo : (021) 9244 2575 / 0815 906 7530
Heriyadi : 0813 1455 1026
Ariyanti : 0856 777 9317 / 0812 304 3217

Selasa, 13 Januari 2009

Tamu dari Surabaya



Pada Bulan Desember kemarin, rekan-rekan dari DOLOG (Dinas Urusan Logistik) Surabaya berkunjung ke Jakarta. Berjumlah sekitar 75 orang, selama dua hari kami ajak mereka berjalan-jalan di sekitar Ibukota.
Istana Negara merupakan tujuan pertama. Selain memperoleh penjelasan mengenai sejarah dari Istana Negara dan Istana Merdeka, rekan-rekan juga mendapat kesempatan untuk memasuki komplek Istana. Rasa penasaran tentang apa sih rasanya di Istana, mungkin sedikit terobati. Sedikit karena memang tidak semua ruangan boleh dimasuki. Selain waktu yang tidak memungkinkan, alasan keamanan mungkin salah satu faktornya, sehingga petugas menyediakan jalur-jalur khusus yang boleh dilalui para pengunjung.
Selepas dari Istana, rekan-rekan dari DOLOG Surabaya kemudian kami ajak ke Taman Wisata Mekarsari. Sebelum ke Mekarsari, rombongan menyempatkan diri untuk bersantap siang di Restoran Bale Sunda di daerah Cibubur. Karena waktu itu bertepatan dengan musim liburan, arus lalu lintas ke Mekarsari pun cukup padat sehingga berdampak pada kemacetan yang cukup panjang.
Di Mekarsari, rekan-rekan menikmati acara berkeliling dengan menggunakan kereta-kereta yang disediakan pengelola. Rombongan pun kami bagi dalam beberapa kelompok dan jalur yang dilalui pun kami pisah. Setelah mengelilingi komplek Taman dan sempat mencicipi buah gratis yang disediakan pengelola, semua rombongan akhirnya bertemu di kebun Durian di mana kebun ini merupakan kebun tujuan terakhir.
Di kebun ini, rombongan sempat berhenti lama, karena kebetulan hampir semuanya menyukai durian. Tak segan-segan lagi mereka memborong beberapa durian. Sebagian ada yang langsung membuat pesta durian di tempat, sebagian lagi memilih membawa durian untuk dinikmati ke hotel. Nah, yang jadi masalah ketika durian di bawa masuk ke dalam bus. Bau durian secara cepat menyebar ke seluruh penjuru bus. Nah, kontan saja beberapa peserta yang tidak suka durian bersungut-sungut, bahkan ada juga yang merasa pusing.
Tapi wajah mereka kembali ceria, ketika kami membagikan beberapa souvenir dan oleh-oleh dari Mekarsari. Ada juice, buah salak, belimbing, dan juga bibit tanaman. Rekan-rekan lantas bilang “Wah, banyak banget pembagian sembakonya hehe…”
Di hari ke dua, sebelum meninggalkan Jakarta, rombongan kami ajak untuk berbelanja ke ITC Mangga Dua. Kami kira ini hanya untuk mengakomodir kepentingan ibu-ibu, terapi banyak juga bapak-bapak yang ikut belanja. Biar jadi metrosexual, mungkin begitu kiranya.
Nah, setelah dari ITC, rombongan kami ajak ke Masjid Istiqlal. Selain untuk menikmati kemegahan masjid, rombongan juga berkesempatan untuk beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan pulang. Setelah beristirahat cukup lama, rekan-rekan DOLOG kami antar ke stasiun Gambir. Dan sekitar pukul 21.30, kereta Argo Bromo Anggrek yang membawa rekan-rekan DOLOG kembali ke Surabya, mulai beranjak pergi menginggalkan Gambir. Dan kami pun berharap, semoga mereka puas dengan segala suguhan kami.