Jika anda berjalan-jalan ke Jakarta dan membutuhkan penginapan dengan harga yang cukup miring, Anda tidak perlu risau. Walaupun Jakarta yang tergolong Metropolitan dan penginapan yang ada pun identik dengan hotel-hotel mewah, ternyata tetap ada penginapan yang mengenakan tarif yang cukup terjangkau. Misalnya Graha Wisata Kuningan dan Graha Wisata Ragunan.
Kedua penginapan tersebut memang dibawah pengelolaan Pemda DKI Jakarta, jadi memang wajar jika harganya cukup terjangkau bagi khalayak umum. Misalnya saja di Graha Wisata Kuningan, untuk kamar special (1 kamar 2 tempat tidur dilengkapi AC) harga untuk umum adalah Rp. 50.000,-/malam, sedangkan untuk pelajar, harga yang dikenakan sebesar Rp. 25.000,-/malam. Nah untuk kategori kamar standar (1 kamar 6 tempat tidur dilengkapi AC), harga untuk umum sebesar 20.000,- dan pelajar Rp. 10.000,-. Di Graha Wisata Kuningan ini, tarif yang dikenakan adalah tarif per-orang, jadi tidak dihitung berdasarkan kamar.
Sedangkan untuk Graha Wisata Ragunan, untuk Blok Garuda ( 1 kamar 2 tempat tidur dilengkapi AC), harga per kamar adalah Rp. 100.000,-/malam. Nah untuk Blok Camar ( 1 kamar 6 tempat tidur dilengkapi AC), tarif untuk umum sebesar 180.000,-/malam dan untuk pelajar Rp. 90.000,-/malam. Masih tetap di Blok Camar, untuk 1 ruangan kapasitas 6 tempat tidur tanpa AC, harga untuk umum adalah Rp. 120.000,-/malam dan bagi pelajar Rp. 60.000,-/malam. Berbeda dengan Graha Wisata Kuningan, di sini tarif yang dikenakan adalah tarif per-kamar.
Soal fasilitas hampir relatif sama, masing-masing mempunyai sisi kelemahan dan keunggulan.
Graha Wisata Kuningan misalnya, letaknya yang berada di Jl. H.R. Rasuna Said, dan tidak jauh dari Komplek Olahraga Soemantri Brodjonegoro membuat Graha Wisata ini cukup strategis. Kendaraan umum yang beroperasi di daerah ini melayani Anda hampir sepanjang 24 jam penuh. Jadi Anda bebas bepergian kemana pun, tanpa harus mengandalkan kendaraan pribadi maupun taksi. Kopaja dan Bus Transjakarta yang melintas di Jl. H.R. Rasuna Said beroperasi hingga larut malam. Selain itu, tempat ini juga dekat dengan tempat hiburan seperti Setiabudi One atau Pasar Festival.
Tetapi yang menjadi kelemahan tempat ini mungkin dari sisi perawatan. Bangunan yang sudah tua dan tidak terawatt dengan baik mungkin akan menimbulkan sisi ketidaknyamanan bagi Anda. Selain itu, letaknya yang berada di pusat kota menjadikan tempat ini tidak begitu terhindarkan dari kebisingan.
Sedangkan untuk Graha Wisata Kuningan, dari segi fisik memang jauh lebih baik dan terawat. Selain masih banyak dikelilingi pohon-pohon rimbun, letaknya yang berada di area komplek olahraga Ragunan juga menambah kenyamanan tempat ini. Selain itu, bagi Anda penyuka sepak bola nasional, pasukan Persija Jakarta juga menjadikan tempat ini sebagi mess para pemain Persija. Jadi jika Anda sedang beruntung, Anda dapat berjumpa pemain Persija kesayangan Anda di sini. Yang jadi kelemahan satu-satunya mungkin hanya letaknya yang cukup jauh dari akses kendaraan umum. Batas terakhir kendaraan umum hanya sampai di terminal Ragunan. Setelah itu, jarak ke Graha Wisata dari terminal masih berkisar kurang lebih 1 kilo lagi. Jika berjalan kaki, selain letaknya yang jauh, akses masuknya pun masih rimbun dengan pohon, jadi jika malam hari, sangat tidak saya sarankan untuk berjalan sendirian. Transportasi yang bisa diandalkan hanyalah ojek. Dengan membayar Rp. 5.000,- dari terminal Ragunan, Anda akan diantarkan ke Graha Wisata Kuningan.
Nah, seperti saya ungkapkan sebelumnya, kedua wisma tersebut memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Mau memilih yang strategis tapi kurang terawat, atau yang terawat tetapi agak jauh, silahkan Anda membandingkan sendiri. Enjoy Jakarta.
Kedua penginapan tersebut memang dibawah pengelolaan Pemda DKI Jakarta, jadi memang wajar jika harganya cukup terjangkau bagi khalayak umum. Misalnya saja di Graha Wisata Kuningan, untuk kamar special (1 kamar 2 tempat tidur dilengkapi AC) harga untuk umum adalah Rp. 50.000,-/malam, sedangkan untuk pelajar, harga yang dikenakan sebesar Rp. 25.000,-/malam. Nah untuk kategori kamar standar (1 kamar 6 tempat tidur dilengkapi AC), harga untuk umum sebesar 20.000,- dan pelajar Rp. 10.000,-. Di Graha Wisata Kuningan ini, tarif yang dikenakan adalah tarif per-orang, jadi tidak dihitung berdasarkan kamar.
Sedangkan untuk Graha Wisata Ragunan, untuk Blok Garuda ( 1 kamar 2 tempat tidur dilengkapi AC), harga per kamar adalah Rp. 100.000,-/malam. Nah untuk Blok Camar ( 1 kamar 6 tempat tidur dilengkapi AC), tarif untuk umum sebesar 180.000,-/malam dan untuk pelajar Rp. 90.000,-/malam. Masih tetap di Blok Camar, untuk 1 ruangan kapasitas 6 tempat tidur tanpa AC, harga untuk umum adalah Rp. 120.000,-/malam dan bagi pelajar Rp. 60.000,-/malam. Berbeda dengan Graha Wisata Kuningan, di sini tarif yang dikenakan adalah tarif per-kamar.
Soal fasilitas hampir relatif sama, masing-masing mempunyai sisi kelemahan dan keunggulan.
Graha Wisata Kuningan misalnya, letaknya yang berada di Jl. H.R. Rasuna Said, dan tidak jauh dari Komplek Olahraga Soemantri Brodjonegoro membuat Graha Wisata ini cukup strategis. Kendaraan umum yang beroperasi di daerah ini melayani Anda hampir sepanjang 24 jam penuh. Jadi Anda bebas bepergian kemana pun, tanpa harus mengandalkan kendaraan pribadi maupun taksi. Kopaja dan Bus Transjakarta yang melintas di Jl. H.R. Rasuna Said beroperasi hingga larut malam. Selain itu, tempat ini juga dekat dengan tempat hiburan seperti Setiabudi One atau Pasar Festival.
Tetapi yang menjadi kelemahan tempat ini mungkin dari sisi perawatan. Bangunan yang sudah tua dan tidak terawatt dengan baik mungkin akan menimbulkan sisi ketidaknyamanan bagi Anda. Selain itu, letaknya yang berada di pusat kota menjadikan tempat ini tidak begitu terhindarkan dari kebisingan.
Sedangkan untuk Graha Wisata Kuningan, dari segi fisik memang jauh lebih baik dan terawat. Selain masih banyak dikelilingi pohon-pohon rimbun, letaknya yang berada di area komplek olahraga Ragunan juga menambah kenyamanan tempat ini. Selain itu, bagi Anda penyuka sepak bola nasional, pasukan Persija Jakarta juga menjadikan tempat ini sebagi mess para pemain Persija. Jadi jika Anda sedang beruntung, Anda dapat berjumpa pemain Persija kesayangan Anda di sini. Yang jadi kelemahan satu-satunya mungkin hanya letaknya yang cukup jauh dari akses kendaraan umum. Batas terakhir kendaraan umum hanya sampai di terminal Ragunan. Setelah itu, jarak ke Graha Wisata dari terminal masih berkisar kurang lebih 1 kilo lagi. Jika berjalan kaki, selain letaknya yang jauh, akses masuknya pun masih rimbun dengan pohon, jadi jika malam hari, sangat tidak saya sarankan untuk berjalan sendirian. Transportasi yang bisa diandalkan hanyalah ojek. Dengan membayar Rp. 5.000,- dari terminal Ragunan, Anda akan diantarkan ke Graha Wisata Kuningan.
Nah, seperti saya ungkapkan sebelumnya, kedua wisma tersebut memiliki kelemahan dan kelebihannya masing-masing. Mau memilih yang strategis tapi kurang terawat, atau yang terawat tetapi agak jauh, silahkan Anda membandingkan sendiri. Enjoy Jakarta.